Minggu, 14 September 2014

SALIB SUCI YESUS KRISTUS

          Adalah seorang ibu, Helena namanya, hidup antara tahun 250-330 Masehi, memiliki seorang putera bernama  Constantinus, yang akhirnya  menjadi Kaisar Romawi pada tahun 312 M. 
Waktu pemerintahan puteranya itu, Helena yang dulunya sorang kafir, menjadi pengikut Kristus yang sangat saleh yang kemudian digelar kudus (santa)  oleh Gerrja Katolik. Ia dibabtis pada usia 63 tahun dan semenjak saat itu ia memiliki semangat Kristiani yang berapi-api sehingga menggerakkan dia  untuk membantu orang-orang  miskin, memberikan mereka pakaian, tumpangan, makanan, membebaskan yang terpenjara, melawan perbudakan dan penindasan.Singkat kata, perempuan mengagumkan ini biasa dilihat, dengan busana sederhana dan bersahaja, berbaur di antara khalayak ramai yang bersembah bakti dan memberikan kesaksian akan devosinya kepada Tuhan  dengan rangkaian rutin perbuatan-perbuatan salehnya.

          Berkat doa-doanya yang terus menerus, akhirnya puteranya, Kaisar Constantinus, menjadi seorang Kristen dan merupakan Kaisar Romawi pertama yang menjadi kristen dan sekaligus mensahkan agama Kristen boleh dianut oleh Kekaisaran Romawi.

          Untuk menyatakan syukur dan terima kasihnya kepada Tuhan atas segala rahmat dan berkat-Nya dan dengan wewenang puteranya, Kaisar Constantinus, Helena pergi berziarah ke tanah suci, Yerusalem, Palestina dan menapaki jejak-jejak perjalanan salib Yesus sampai di bukit Kalvari. Pada waktu itu Kaisar Constantinus menyurati St.Macarius, Uskup Yerusalem, untuk mencari Salib Yesus. 

          Akhirnya St.Helena-lah yang menemukan tiga buah salib di dalam sebuah waduk batu di bagian timur bukit Kalvari serta "titulus"nya (prasasti kayu di mana tertulis Iesus Nazaremus Rex Iudaeorum - INRI). Timbul pertanyaan : Yang manakah Salib Yesus dari ketiga salib itu? Untuk membuktikan mana salib Yesus itu, dibawalah ke situ seorang wanita yang sedang menghadapi ajal karena sesuatu penyakit yang mematikan. Ia menyentuh ketiga salib itu satu demi satu. Pada waktu ia menyentuh salib ketiga, tiba-tiba ia merasa sembuh dari sakitnya itu, dan itulah Salib Yesus.

          Pada waktu itu St.Helena langsung sujud menyembah salib itu, tapi bukan pada kayunya, melainkan pada Raja yaitu Dia yang tergantung pada kayu salib, seperti kata St.Ambrosius.

          Kemudian St.Helena meminta kepada Kaisar Constantinus untuk mendirikan gereja di tempat itu untuk menyimpan ketiga salib itu beserta titulusnya, persis di lokasi waduk itu dan diberi nama Kapel Penemuan Salib Suci. Juga dibangun gereja di 
tempat makam Yesus yakni Gereja Makam Suci.

          Akhirnya di kemudian hari, salib Yesus itu dipotong-potong dan potongan-potongannya dikirim ke Roma dan beberapa Gereja Suci lainnya di banyak tempat dan dijadikan sebagai relikwi Salib Yesus. St.Helena wafat pada tahun 330 Masehi dalam usia 80 tahun.

          Pesta Salib Suci dirayakan oleh Gereja Katolik di seluruh dunia pada setiap tanggal 14 September. Marilah kita mengenangkan kata-kata St.Fransiscus dari Assisi : "Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan memuji-Mu, sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia".

Kamis, 11 September 2014

KAYA DI HADAPAN ALLAH

Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata :"Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah". (Lukas 6:20).

          Seringkali orang membangun  hidup dan harga dirinya di atas harta, uang, pangkat dan kemewahan. Kekayaan sering membuat orang lupa daratan, dan kemiskinan biasanya membuat orang terpenjara di dalam kesedihan serta keluhan.

          Sabda bahagia dalam Injil Lukas 6:20 ingin mengajak setiap orang untuk mempunyai kebebasan batin, meskipun terbelit persoalan kemiskinan atau terjerat ikatan kekayaan. Seperti yang dikatakan oleh St. Ignatius Loyola, bahwa kekayaan hanyalah sarana bagi manusia untuk mencapai tujuan hidupnya.

          Tujuan hidup manusia adalah menjadi kaya di hadapan Allah dengan senantiasa memuji, menghormati dan mengabdi-Nya. Dengan demikian akan menyelamatkan hidupnya. Karena hanya sebagai sarana, maka kekayan sifatnya relatif. Artinya : lebih baik kita hidup dengan sedikit harta, tapi hidup kita bisa dipersembahkan untuk memuji, menghormati dan mengabdi Tuhan, daripada hidup bergelimang harta, tetapi tidak pernah merasa dekat dan dicintai oleh Tuhan.

Marilah kita  meletakkan kebahagiaan kita bukan pada harta dunia (having) atau prestasi hidup (doing) kita, tetapi pada keberadaan (being) kita  karena siapapun dan bagaimanapun keadaan kita, kita tetap dicintai Tuhan. 

Kesadaran inilah yang akan membebaskan kita dari keterikatan terhadap harta. Sekali lagi, harta itu hanyalah sarana untuk mencapai tujuan hidup kita, yaitu menjadi kaya di hadapan    Allah.
(Oleh:RD Yohanes Dedy Setiawan, Renungan Pria Katolik, Rabu 10 September 2014).

Minggu, 07 September 2014

APAKAH SALAH SELIBAT ATAU PERKAWINAN?

          Selibat tidak ada kaitannya dengan pedofilia atau skandal sex lain yang melibatkan para imam. Kebanyakan pedofil adalah orang-orang yang sudah menikah. Kita bisa menyaksikan pedofilia terjadi di lembaga-lembaga besar manapun, bukan hanya dalam Gereja Katolik. Ingatlah bahwa beberapa tahun yang lalu di Amerika, kita menyaksikan lewat televisi satu per satu penginjil terlibat dalam skandal sex, beberapa bahkan memiliki kelainan sex. Semua penginjil televisi ini adalah orang-orang yang menikah. Demikian pula yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan, perlakuan guru terhadap muridnya, rata-rata para guru itu sudah terikat perkawinan. Tidak seorangpun menyalahkan skandal ini pada lembaga perkawinan! Tidak seorangpun menuntut agar mereka meninggalkan perkawinan.

Orang tidak terlibat dalam skandal sex karena mereka menikah atau selibat. Mereka melakukan dosa ini karena sebagai manusia mereka gagal memenuhi kehendak Allah. Kita jangan menghakimi perkawinan atas dasar orang-orang yang melanggar janji perkawinan. Demikian juga seharusnya kita jangan menghakimi status selibat atas dasar mereka yang melanggar janji selibat. Perkawinan dan selibat harus dihakimi atas dasar mereka yang setia pada janji mereka.

          Harus diingat bahwa sekitar setengah dari perkawinan berakhir dengan perceraian. Apakah ini berarti bahwa kita harus menghapuskan perkawinan? Tentu saja tidak. Ini berarti bahwa kita harus bekerja keras memperkuat pasangan-pasangan yang menikah dalam menghayati panggilan mereka. Sama halnya, Gereja tidak akan menghapuskan status selibat karena sedikit imam yang melanggar janji mereka.

          Kita tahu bahwa perkawinan itu baik karena dilembagakan sendiri oleh Tuhan dan dijadikan sakramen oleh Kristus. Kita tahu bahwa status selibat juga baik karena dipuji oleh Yesus (Mat.19:10-12), dan mendapat rekomendasi yang kuat dari Paulus bagi mereka yang ingin membaktikan diri seutuhnya pada pelayanan (1Kor7:32-35).  Kita semua tahu bahwa jutaan orang Kristen telah menjalani hidup kekudusan, baik dengan cara selibat maupun menikah.

(Smbr.: Pembelaan Iman Katolik 4, Frank Chacon dan Jim Burnham, Oct. 2013).

Sabtu, 06 September 2014

S A L I B

          Memanggul salib merupakan ukuran kelayakan seorang pengikut Kristus, karena Kristus sendiri bersabda : "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku". (Mat.10:38).

Jadi bagi orang Kristen, salib sungguh tak terelakkan. Salib adalah beban yang harus kita pikul. Namun kita akan mampu memikul beban berat itu kalau kita saling menolong. "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu, maka kamu memenuhi hukum Kristus!" (Gal.6:2).

Kamis, 04 September 2014

PENGHALANG PERSATUAN


Paus Fransiscus katakan : "Iri, dengki dan berperilaku buruk adalah manusiawi, tetapi sifat-sifat itu bukan kristen, karena sifat itu bisa menimbulkan perpecahan di kalangan umat. Sebaliknya Tuhan ingin kita bertumbuh dalam kemampuan untuk hidup berdampingan, saling memaafkan dan saling mencintai sesuai dengan kehendak-Nya.

Doa Aku Percaya menjelaskan Gereja Katolik adalah 'satu dan kudus', namun anggotanya melakukan dosa setiap hari akibat kerapuhan  dan kesalahan mereka sendiri. Itu sebabnya iman kita mendorong kita menuju pembaharuan, memiliki keberanian untuk hidup dalam kesatuan dan kesucian setiap hari. Jika kita tidak bersatu, kita tidak suci, itu berarti kita tidak setia kepada Yesus yang adalah sumber dari segala kesatuan dan kesucian.
                                                                                                                                             
                                                   Perpecahan tidak hanya menimbulkan keretakan besar di kalangan orang kristen, tetapi perpecahan juga serIng terjadi pada tingkat lokal, seperti di paroki, sekolah, komunitas dan organisasi Katolik lainnya. Kadang-kadang pada kenyataannya, paroki kita yang dipanggil untuk menjadi tempat berbagi dan persekutuan, namun sayangnya ditandai dengan iri, dengki dan dendam. Ini adalah manusiawi, tapi bukan sifat kristen. Konflik muncul ketika orang-orang menilai orang lain; melihat hanya pada cacat orang lain bukan hadiah kepada mereka; memberikan bobot  yang lebih pada perbedaan daripada kesamaan; suka menonjolkan diri mereka dan mengikuti ambisi dan sudut pandang mereka sendiri. Namun meskipun para pengikut-Nya salah, Yeaus tidak pernah meninggalkan kita sendirian, Ia tidak meninggalkan Gereja-Nya. Dia berjalan bersama kita, memahami kelemahan kita, dosa-dosa kita dan mengampuni kita".
Kata Paus Fransiscus dalam audiensi umum pada 27 Agustus 2014.
http:/indonesia.ucanews.com/2014/08/29

Minggu, 31 Agustus 2014

DOA KEPADA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS

Hati Yesus Yang Mahakudus, aku mengarahkan diriku pada Hati-Mu Yang Mahakudus. Kuasailah seluruh kepribadianku; ubahlah aku menjadi seperti Engkau; jadikan tanganku tangan-Mu, kakiku kaki-Mu, hatiku hati-Mu. Ijinkanlah aku melihat dengan mata-Mu, mendengar dengan telinga-Mu, berkata-kata dengan bibir-Mu, mengasihi dengan hati-Mu, memahami dengan pikiran-Mu, melayani dengan kehendak-Mu dan mengabdikan seluruh kepribadianku. Jadikan aku serupa dengan Engkau.

Hati Yesus Yang Mahakudus, utuslah Roh Kudus-Mu untuk mengajar aku agar mengasihi-Mu dan hidup melalui Engkau, dalam Engkau dan untuk Engkau.


Datanglah Roh Kudus, jadikan tubuhku bait-Mu. Datanglah dan tinggallah dalam aku selamanya. Beri aku kasih terdalam kepada Hati Yesus Yang Mahakudus untuk dapat melayani Dia dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatanku.

Kuasai seluruh kemampuan, tubuh dan jiwaku. Aturlah seluruh hasratku: perasaan dan emosi. Kuasai kepandaian, pengertian dan kehendakku, ingatan dan khayalku. Oh Roh Kasih yang Kudus, beri aku rahmat-Mu yang ampuh itu dengan berlimpah. Berilah aku seluruh kebajikan; perkaya imanku, kuatkan harapanku, tingkatkan keyakinanku dan kobarkan kaaihku. Berilah aku ketujuh karunia, buah dan kebahagiaan-Mu sepenuhnya.Trinitas Yang Makakudus, jadikanlah jiwaku bait-Mu yang kudus. Amin.

St.Margaretha Maria Alacoque, doakanlah kami



12 JANJI YESUS

Kepada St. Margaretha Maria Alacoque Yesus memberikan 12 janji bagi mereka  yang berdevosi kepada Hati Yesus Yang Mahakudus :
1. Aku akan memberikan semua rahmat yang diperlukan sepanjang hidup mereka.
2. Aku akan memberikan damai sejahtera dalam keluarga2 mereka.
3. Aku akan menghibur mereka dalam kesukaran2 mereka.
4. Aku akan menjadi tempat perlindungan yang aman sepanjang hidup mereka dan terutama sa Aku akan mencurahkan rahmat berlimpah pada semua usaha mereka.
6. Para pendosa akan menemukan dalam Hati Kudus-Ku sumber lautan belas kasihan yang tak terbatas.
7. Jiwa-jiwa yang suam2 kuku akan dikuatkan.
8. Jiwa-jiwa yang kuat akan mencapai kesempurnaan yang tinggi.

9. Aku akan memberkati rumah2 di mana lukisan Hati Kudus-Ku ditempatkan dan dihormati.
10. Aku akan memberikan kepada imam karunia menggerakkan hati yang paling keras sekalipun.
11. Siapa saja yang menganjurkan devosi ini, namanya akan tertulis di Hati-Ku dan tidak akan pernah dihapuskan.
Hati Yesus yang Mahakudus
12. Aku berjanji demi Hati-Ku  yang penuh belas kasihan, bahwa kuasa kasih-Ku akan menganugerahkan kepada mereka yang menerima Komuni pada Hari Jumat Pertama dalam bulan selama sembilan bulan berturut-turut , rahmat pertobatan terakhir; mereka tidak akan meninggal dalam keadaan melukai Hati-Ku, pun tanpa menerima sakramen2 terakhir; Hati-Ku akan menjadi tempat perlindungan yang aman pada saat kematian mereka.  http://yesaya.indocell.net/id2.htm

FRANCIS CARDINAL ARINZE

"Orang-orang sering datang ke Misa karena mereka memiliki kebutuhan untuk dihadirkan di hadapan Allah. Ini tidak salah. Tetapi prioritasnya adalah adorasi, pujian, syukur dan penebusan, bukan diri kita dan apa yang kita butuhkan. Bahkan lebih salah lagi bila orang-orang datang ke Misa untuk menikmati musik, mengagumi pengkhotbah, atau untuk menunjukkan talentanya, ataupun untuk berhadapan dalam kekaguman dan afirmasi timbal balik antara imam dan umat. Bila kita mengijinkan Ekaristi Kudus memberikan kekuatan agungnya dalam panggilan dan misi Kristen kita, maka kita harus belajar untuk melihatnya, pertama dan terutama sebagai tindakan penyembahan yang diarahkan kepadaAllah".

Jumat, 29 Agustus 2014

TEKNOLOGI DEWASA INI MENURUT PAUS FRANSISCUS

     Teknologi telah mengubah wajah dunia, secara radikal juga mengubah pula visi manusia. Dengan teknologi manusia dapat menemukan kawan-kawan hidup secara elektronik. Manusia  menemukan berbagai kebaruan. Di sini timbul pergeseran manusia : tidak lagi pada yang transenden, pada dunia yang akan datang, tidak tertarik pada kebenaran-kebenaran spekulatif dan tujuan akhir kehidupan. Tetapi fokus pada dunia yang sekarang, yang pragmatis, tidak lagi menekankan pada tradisi, sangat percaya diri, tidak memerlukan campur tangan Tuhan. Dunia dalam bahasa Latin :Saeculum menjadi akar kata seculer yang punya saudara-saudara antara lain : materialisme, konsumerisme, hedonisme, ateisme. Ini menggusur manusia dari religiositas dan menjauh dari Allah.
     Untuk itu, marilah kita bersama-sama mempertahankan dalam kehidupan umat manusia di dunia ini, suatu kehausan akan Dia, yang mutlak dan tidak membiarkan visi tentang pribadi manusia, direduksi ke dalam satu dimensi saja, yakni ke dalam apa yang ia produksi dan konsumsi belaka. Inilah bahaya besar zaman ini.

(Mutiara Iman 2014 thn A/II).

Kamis, 28 Agustus 2014

APA KATA BAPA SUCI

"Saya seorang pendosa dan bahwa belas kasih Allah telah dicurahkan kepada saya dengan cara yang sangat istimewa. Gereja tidak menghukum ketika berhadapan dengan kerapuhan dan luka-luka manusia, tetapi justru merawat dengan obat belas kasih. Tuhan tak akan pernah lelah dan bosan menerima dan mengampuni, jika kita juga sadar bahwa kita selalu membutuhkan pengampunan-Nya. Justru kitalah yang kerap kali lelah memohon ampun. Oleh karena itu marilah kita memohon karunia supaya tak pernah lelah dan bosan meminta pengampunan dosa, karena Tuhan tak akan pernah lelah memaafkan kita". (Paus Fransiscus).

Minggu, 10 Februari 2013

KATA-KATA BERMAKNA

  1. Doa bukanlah "ban serep" yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi "kemudi" yang menunjukkan arah yang tepat.
  2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil? Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita. Jadi, pandanglah ke depan dan majulah.
  3. Pertemanan itu seperti sebuah buku. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.
  4. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung buruk, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama.
  5. Teman lama adalah emas! Teman baru adalah berlian! Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mempertahankan sebuah berlian, kamu selalu memerlukan dasar emas.
  6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata : "Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir!"
  7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuanNya; ketika Tuhan tidak  memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu.
  8. Seorang buta bertanya pada Tuhan : "Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?" Tuhan menjawab : "Ya, ada! Kehilangan visimu dan optimisme yang ada dalam diri seseorang!"
  9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka. Dan ketika kamu aman dan happy, ingatlah bahwa bisa jadi seseorang telah mendoakanmu.
  10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari in.

          (Sumber : Motivasi)
Air Terjun Sabah.

Sabtu, 09 Februari 2013

KESUKSESAN HIDUP

Apa itu kesuksesan hidup?
Kata Jendela : "Lihat dunia luar".
Langit berpesan "Bercita-citalah setinggi mungkin".
Kata Jam : "Setiap detik itu berharga".
Kata Cermin : "Berkacalah sebelum bertindak".
Kalender berbisik : "Jangan menunda sampai besok".
Kata Pintu : "Dorong yang keras dan pergilah".
Tapi yang wajib diperhatikan adalah pesan dari Lantai : "Berlutut dan berdoalah".


(Sumber : Motivasi)

Senin, 13 Agustus 2012

12 RAHASIA AWET MUDA MENURUT KITAB SUCI (ALKITAB)

  1. Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang (1Kor 10:13).
  2. Bersedih hati janganlah terlalu berkepanjangan (Neh 8:10, Rm 12:12, Pkh 3:1-11).
  3. Aktiflah dalam kerja dan pelayanan (Rm 12:11).
  4. Jauhkanlah amarah karena amarah akan memakan energi yang berpengaruh buruk terhadap fisik (Ams 19:19).
  5. Bila segala sesuatu dapat diselesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan? (Ams 17:19-20).
  6. Kedengkian dan iri hati berpengaruh buruk terhadap peredaran darah dan jantung (Mzm 37:1).
  7. Hadapilah orang marah dengan tenang dan jangan masukkan dalam hati (Ams 14:29). 
  8. Jangan terlalu memperdulikan hal-hal yang dilakukan orang lain, sebaliknya bereaksilah dengan benar (Rm 12:17-21).
  9. Dunia ini berputar, bila kita sedang berada di bawah, jangan putus asa, ada saatnya kita pasti naik ke atas. Tetapi bila sudah berada di atas, berhati-hatilah supaya kita tidak jatuh (2Kor 4:17).
  10. Hadapilah penderitaan dengan percaya kepada Tuhan, karena semua itu akan membawa kebaikan sesuai rencana Tuhan untuk setiap kita (Kej 50:20).
  11. Fisik harus kita jaga dengan olahraga dan makanan sehat (1Tim 4:8).
  12. Jangan lekas merasa tua karena dibanding dengan hari esok, kita masih muda sekarang (Ams 3:1-7).
(Sumber : BB)

Minggu, 12 Agustus 2012

CEMETI KESUKSESAN

     Alkisah adalah seorang perempuan muda bekerja di salah satu salon kecantikan papan atas di New York. Suatu hari dia mengagumi pakaian seorang pelanggan kaya saat berkunjung ke salon itu. Rasa ingin tahunya langsung muncul.

Akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya pada pelanggan kaya itu :
"Di mana ibu membeli pakaian ibu ini, ya?".
Pelanggan kaya itu menatap dengan dingin dan sinis sambil menjawab: "Untuk apa kamu mau tahu di mana saya membelinya? Kalo saya katakan, toh kamu tidak akan sanggup membelinya".

     Si pekerja salon merasa terhina, lalu melangkah pergi dengan wajah merah padam. "Saya berjanji suatu hari saya pasti bisa mendapat semua seperti yang dipunya wanita kaya itu. Mulai sekarang tidak akan ada lagi orang yang berkata seperti itu pada saya". Tekadnya dalam hati.

     Tahun demi tahun pun berlalu. Di berbagai surat khabar mulai terpampang foto si pekerja salon bersama orang-orang top dunia, seperti Pangeran Charles, Putri Grace dari Monaco, Rose Kennedy, TC Cooke, dan lain-lain.

Pekerja salon itu adalah Estee Lauder (1906-2004). Ia menjelma jadi salah satu wanita terkaya di dunia dan merupakan pionir dalam industri kecantikan dunia. Nama perusahaannya Estee Lauder Companies.
Dia membuktikan tekadnya dalam hati itu hanya karena dicemeti oleh pelanggan kaya beberapa tahun lalu itu.


     Mengenai kisah suksesnya, Estee Lauder berulang kali mengatakan, "Saya bisa
berhasil tidak hanya dengan berdoa atau berharap, tapi juga dengan tekad bekerja".

Kisah Estee Lauder menegaskan betapa sebuah hinaan atau cercaan itu sebenarnya bisa memberikan manfaat besar bagi hidup kita.




Minggu, 08 Juli 2012

RENDAH HATI DAN TINGGI HATI


       Kadang-kadang sepatah kata yang ketus membuat kita sakit hati sampai bertahun-tahun. Sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh sepatah kata itu. Kalau orang bertanya mengapa? kita akan menjawab: "Kata-kata itu sungguh amat menyakitkan......"
       Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan? Ataukah kita yang terlalu lemah? "Bukan!" Kita tidak lemah dan kata-kata ketus itupun tidak ada apa-apanya. Permasalahannya adalah hati kita yang terlalu tinggi. Tinggi hati membuat harga diri, gengsi, keinginan dihormati, semua ikut menjadi tinggi. Tinggi hati membuat kita merasa diri terhormat, mulia dan sempurna. Sikap inilah yang membuat kita gampang tersinggung, mudah sakit hati dan berprasangka buruk.Tinggi hati membuat kita rapuh dan jiwa kita lemah.
       Jika kita mau KUAT, belajarlah rendah hati setiap saat, maka kata-kata ketus tadi tidak akan berarti apa-apa bagi kita. Kerendahan hati membuat kita tenang, hening, namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat yang paling rendah. Rendah hati membuat kita bebas leluasa. Rendah hati adalah sumber kekuatan dan suka cita. Semoga !!!

(Sumber : NN, Lbr. Berita Paroki St Ignatius Manado, HMB XIV, No.29/XXIII/08 Juli 2012)

Sabtu, 26 Mei 2012

SANDAL KULIT RAJA

     Seorang Raja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana, kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, "Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaharuinya."
     Raja lalu memanggil seluruh menteri ke istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri. Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Raja.
     Ia berkata kepada Raja, "Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak mengambil sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanya dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja?"
     Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang sekarang kita sebut  'sandal'.

     Ada pelajaran yang berharga dari cerita ini. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita dan diri kita sendiri dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu.

Karena kita seringkali keliru dalam ,menafsirkan dunia. Dalam pikiran kita kadang-kadang dunia hanyalah suatu bentuk personal. Dunia kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab seringkali dalam pandangan kita dunia adalah bayangan diri kita sendiri. Ya, memang, jalan kehidupan yang kita temui masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit atau melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu? (Cerita bijak oleh : Yustinus Sumantri HP, SJ).






Rabu, 23 Mei 2012

KOMANDAN KAPAL PERANG YANG ANGKUH

          Kisah nyata ini mengenai Komandan
kapal perang yang mengalami perubahan cara berpikir karena berhadapan dengan realita baru. Kisahnya terjadi ketika kapal perang AS melakukan latihan perang. Begitu malam tiba, kapal perang tersebut menembus kabut tebal ketika pengintai melaporkan adanya cahaya lampu.

     Kapten kapal menyuruh mengirim pesan, "Kita mau tabrakan. Harap anda putar 20 derajat".
     Dari balik kabut datang jawaban, "Anda yang harus putar haluan".
     Kapten mengirim pesan kembali, "Saya Kapten. Putar haluan anda 20 derajat".
     Jawabannya, "Saya Kelasi. Sebaiknya anda putar haluan".

     Kapten menjadi geram dan lagi-lagi mengirim pesan, "Ini kapal perang! Putar haluan anda 20 derajat!"
     Jawabannya, "Ini Mercu Suar!"


"Kabut dan kegelapan yang menghalangi pandangan Sang Kapten mempunyai banyak kesamaan dengan hidup sehari-hari. Sedangkan prinsip-prinsip, seperti integritas dan kejujuran, pelayanan dan pemberian yang terbaik, adalah mirip dengan mercu suar". (


Tikala Baru, 23 Mei 2012.

Sabtu, 19 Mei 2012

BICARA DENGAN BAHASA HATI

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukan oleh cinta.

Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.

Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.

Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
 

Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.

     Semua itu haruslah berasal dari hati anda. Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.
     Anda tak akan dapat menghentikan tangis bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai manisan dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda.
     Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda. (NN).

SECARIK TIKET KERETA

Dalam suatu kereta Ekonomi yang non AC, seorang Eksekutif muda, dengan jas elegan naik di sana. Sesak2an dengan  penumpang lain. Sesaat kemu...