Kamis, 14 September 2017

MEMBERI = MENERIMA

Ada seorang ayah yang mempunyai 3 orang anak dengan harta sebanyak :
19 ekor kerbau.

Ketika mendekati ajalnya, sang Ayah membagikan warisan kepada
ke tiga anaknya dengan pesan :
1/2 utk anak pertama,
1/4 utk anak kedua,
1/5 utk anak ketiga.

Setelah sang ayah meninggal dunia :

Ketiga anaknya membagikan kerbau sesuai pesan ayah mereka.
Tapi mereka menemukan kesulitan yaitu keganjilan hasil bagi itu.

1/2 x 19 = 9,5 ekor
1/4 x 19 = 4,75 ekor
1/5 x 19 = 3,8 ekor

bahwa masing-masing mereka akan mendapatkan bagian
kerbau yang tidak utuh dan masing-masing anak TIDAK MAU
mengalah, semua berusaha mendapatkan bagian secara utuh.
Padahal harta peninggalan sang ayah berjumlah 19 ekor kerbau.

Kabar tentang pertengkaran mereka terdengar oleh seorang bapak miskin yang hanya mempunyai 1 ekor kerbau.

Karena prihatin dengan hal tersebut, akhirnya sang bapak
menemui mereka, dan bersedia dengan ikhlas memberikan kerbaunya,
supaya masing-masing anak mendapat bagian yang utuh,
sehingga jumlah kerbau menjadi 19+1=20 EKOR

Anak2 itu setuju dan mereka mulai membagi :

Anak pertama mendapat : 1/2 x 20 = 10 ekor
Anak kedua mendapat bagian : 1/4 x 20 = 5 ekor
Anak ketiga mendapat bagian : 1/5 x 20 = 4 ekor.

Demikianlah masing-masing anak mendapatkan bagian yang utuh.

Dan totalnya ternyata : 10+5+4=19.

AJAIB KAN ?
               
Akhirnya tersisa 1 ekor yang diberikan kembali pada bapak miskin yang bijak tadi.


Percayalah jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, malah memberi manfaat bagi sesama karena Allah-lah yang akan menggantikan semua itu.

Seperti dalam kasus ini walaupun sebenarnya sang bapak yang miskin tidak mengharap kerbaunya kembali, karena ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!

PESAN MORAL :
Memberi, tidak berarti akan mengurangi harta yang kita punya walau sepeserpun.

Terima kasih !

Tikala Baru, 14 September 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SECARIK TIKET KERETA

Dalam suatu kereta Ekonomi yang non AC, seorang Eksekutif muda, dengan jas elegan naik di sana. Sesak2an dengan  penumpang lain. Sesaat kemu...