Rabu, 07 Februari 2018

MURID BODOH

Seorang guru bahasa Arab pengganti memasuki ruangan
kelas di sebuah Madrasah Ibtidaiyah.
Ia menggantikan guru pelajaran itu sampai akhir semester

Ia memulai pembelajaran di kelas itu.
Ketika ia bertanya pada seorang murid laki-laki yang duduk di bangku depan, ia bingung karena tiba-tiba suasana kelas menjadi riuh, murid-murid lain tertawa tanpa sebab.

Karena sudah kenyang dengan pengalaman mengajar, ia faham betul, pastilah ada sesuatu yang ditertawakan oleh anak-anak di kelas itu pada diri anak laki-laki yang ditanya olehnya tadi. 

Setelah diselidiki ternyata anak laki-laki itu dikenal sebagai murid yang paling bodoh di kelas itu.
Teman-temannya begitu meremehkan nya sehingga sering mengolok-olok dan mentertawakannya. 

Suatu hari seusai pelajaran ia memanggil murid yang
dianggap bodoh itu setelah seluruh teman-temannya pulang.

Ia berkata sambil memberikan secarik kertas:

“Hafalkan bait-bait syair yang ada di kertas ini. Harus hafal betul. Dan ingat jangan engkau beritahukan kepada teman-temanmu, siapapun !”

Murid itu mengangguk patuh.

Seminggu kemudian, guru menyampaikan pelajaran baru di kelas itu, ia menulis syair di papan tulis, menerangkannya dan membacakannya berulang-ulang.
Setelah itu ia berkata;

“Nah sekarang siapa yang hafal bait-bait syair ini ?”
tanyanya sambil perlahan ia menghapus tulisan syair itu di papan tulis.

Tak seorang murid pun mengangkat tangan kecuali, murid yang dikenal bodoh oleh teman-temannya itu.

Perlahan sambil malu-malu ia berdiri dan menghafalkan bait-bait syair itu. 

Hafalannya lancar sekali.
Teman-temannya yang biasa mengolok-olok dan mentertawakan, semua terkejut dan terdiam.

Guru itu memujinya dan menyuruh teman-temannya untuk bertepuk tangan menghormatinya

Demikianlah berulang kali guru bahasa arab ini memberikan kertas hafalan-hafalan kepada si murid bodoh itu.

Tertawaan dan cemoohan teman-temannya kini berubah menjadi kekaguman padanya. 

Hal ini mendorong perubahan besar pada jiwa si murid itu.
Ia mulai percaya diri dan meyakini bahwa dia tidaklah bodoh.
Ia merasa mampu untuk bersaing dengan teman-teman sekelasnya.
Perubahan ini mendorongnya untk semangat dan ber-sungguh-sungguh belajar di semua mata pelajaran.

Ketika ujian akhir tiba, murid ini berhasil lulus untuk tiap mata pelajaran dengan nilai yang sangat memuaskan. 

*******

Si murid bodoh itu kini menjadi kandidat DOKTOR di sebuah universitas ternama di kotanya..! 

(Kisah ini dia tulis di sebuah koran sebagai pujian dan ungkapan terima kasih kepada gurunya itu.

Ia pun mendoakan agar gurunya itu beroleh pahala dr ALLAH & kebaikan krn jasa2nya) 

*******

Saudaraku...

Manusia yang berteman dengan kita ada dua jenis.
Yang satu jenis manusia yang membuka jalan kebaikan menutup jalan keburukan.

Manusia jenis ini akan selalu memberi kita harapan, optimisme, menolong dan melapangkan.

Yang kedua, jenis manusia yang membuka jalan keburukan menutup jalan kebaikan.

Manusia jenis ini akan selalu memutus harapan dan cita-cita kita.
Ia selalu menebar duri dan kerikil di jalan yang akan kita lalui, berupa pesimisme, putus asa, curiga, buruk sangka 
berbagai hal yang memadamkan semangat kita berkarya.

Ingatlah saudaraku...

Keindahan sikap, tutur dan prilaku, adalah mahkota jiwa.

Pendidikan bukanlah sekadar proses mengisi wadah yang kosong.
Tapi pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran.

Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa. Itulah sebabnya pendidikan berkarakter menjadi kebutuhan mendasar.

Kecerdasan dan karakter adalah terminal sejati pendidikan,
menuju pemuliaan kehidupan.

Semoga kita semua mampu menjadi pendidik yang bijak bagi orang-orang di sekeliling kita.

"Non scholae sed vitae discimus".
😊❤💕

Tikala Baru, 7 Pebruari 2018.

Kamis, 25 Januari 2018

SEORANG KATHOLIK DAN KHOTBAH

Seorang Katolik menulis surat kepada Editor sebuah  surat kabar dan mengeluhkan kepada  pembaca bahwa dia merasa sia-sia pergi ke gereja setiap minggunya.
Tulisnya :

"Saya sudah pergi ke gereja selama 30 thn dan selama itu saya telah mendengar 3000 khotbah. Tapi selama hidup, saya tidak bisa mengingat satu khotbah pun. Jadi saya rasa saya telah memboroskan begitu banyak waktu,  demikian pun para pastor itu telah memboroskan waktu mereka dengan khotbah-khotbah itu".

Surat itu menimbulkan polemik hebat dalam kolom pembaca.
Perdebatan itu berlangsung berminggu-minggu sampai akhirnya ada seorang yang menulis demikian :

"Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama ini istri saya telah memasak 32.000 jenis masakan. Selama hidup, saya tidak bisa mengingat satupun jenis masakan yang dilakukan istri saya. Tapi saya tahu
bahwa masakan-masakan itu telah memberi saya kekuatan yang saya perlukan untuk bekerja. Seandainya istri saya tidak memberikan makanan itu kepada  saya, maka saya sudah lama meninggal."

Sejak itu tak ada lagi komentar tentang
khotbah.





Caritas Christi urget nos !

Tikala Baru, 25 Januari 2018.

Rabu, 24 Januari 2018

MANISNYA PERMEN MASIH TERASA DI LIDAH

"Seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit. 
Seorang pemuda datang menengoknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam-jam bersama lelaki tua itu. 

Pemuda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. 

Pemuda itu baru pergi setelah merasa bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.

Suatu ketika seorang perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata :

  “Bapak punya anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus bapak. Sungguh beruntung ya, pak.”

Lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya.

Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata :
 “Saya berangan-angan, seandainya dia adalah salah seorang anak saya. Dia adalah anak yatim yang tinggal di lingkungan tempat tinggal kami.

Dulu sekali,
saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. 
Saya pun menghiburnya, dan membelikan permen untuknya.
Setelah itu saya tidak pernah lagi berbincang dengannya".

Kemudian... 
Ketika ia tahu kalau saya dan istri hanya tinggal berdua saja, 
ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik-baik saja.
Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya
dan istri saya tinggal di rumahnya, lalu secara rutin membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan.

Saya pun pernah bertanya padanya,
 ‘Nak, 
mengapa engkau menyusahkan diri untuk mengurus kami ?'.
Sambil tersenyum anak itu menjawab :
"Manisnya permen masih terasa di mulut saya, pak".



Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari Sang Pencipta.

Maka, jangan memikirkan untung/rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang perlu bantuan.

Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas karena Allah tidak pernah salah. Apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pula, bahkan berkelimpahan.
Lakukanlah segala kebaikan sekecil apapun, karena kamu tidak tahu kebaikan mana yang akan menghantar kamu menuju surga.
Tidak ada satupun kebaikan, sekecil apapun itu, yang sia-sia !
Sekian.
Fiat Lux !


Tikala Baru, 24 Januari 2018.


Rabu, 22 November 2017

R E N U N G A N !

Akte lahir...adalah kertas

Ijazah...juga kertas

Akte nikah...kertas

Paspor...kertas

Surat kepemilikan rumah...juga kertas

UANG...juga kertas

Kehidupan kita layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas

Seiring waktu berlalu, dirobek

Kemudian dibuang dan dibakar

Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya.
dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya.

Tetapi...

Ada 1 (satu) lembar kertas yg tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri  yaitu,  "AKTE KEMATIAN"nya sendiri!

Maka manusia itu ada batasnya yg tak mungkin dia mampu menjangkau waktu.

Ada 2 (dua) hal yg tidak akan selamanya ada dalam diri seseorang :
~Masa Mudanya
dan
~Kekuatannya.

dan 2 (dua) hal yg berguna untuk setiap orang:
~Hati yg mulia
dan
~Hati yg mengampuni.

juga 2 (dua) hal pula yg akan mengangkat derajat seseorang  :
~Sikap rendah hati
dan
‌~Berbagi kasih

Belajarlah punya prinsip hidup 💪

Ada 3 (tiga) fase hidup yg tampak dari kita:

1. Masa puber kita punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya "UANG".

2. Masa bekerja kita punya uang dan kekuatan, tetapi tidak punya "WAKTU".

3. Masa tua kita punya uang dan punya waktu, tetapi tidak punya "KEKUATAN" lagi.

Manfaatkan kesempatan hidup sebaik-baiknya selagi masih bisa bernapas.

Kita selalu yakin bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupan kita.
Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita jauh lebih baik darinya.

Hal itu terjadi dikarenakan kita melupakan 1 (satu) hal terpenting dalam hidup, yaitu:
Bersikap "MENSYUKURI APA YANG SUDAH KITA MILIKI "

Oleh sebab itu...

Nikmati hidup, sebelum hidup tidak bisa di nikmati.
Dan selalu bersyukur atas segala nikmat & karunia hidup.

Tidak capek pun perlu istirahat,
Tidak kaya pun perlu bersyukur.

Sadarlah hidup itu pendek,
Pasti ada saatnya finish.

Jangan tertipu dengan usia muda,
Karena syarat mati tidak harus tua.

Jangan terpedaya dengan tubuh & badan sehat,
Karena syarat mati tidak mesti sakit.

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasehat baik.
Teruslah berbagi dalam kebaikan meskipun tidak banyak orang yang bisa memahimu.

Kebaikan akan membawa kebahagiaan,
Kebahagiaan akan membawa berkah.

Keburukan akan membawa malapetaka,
Malapetaka akan membawa penderitaan.
Sekian. Terima kasih.

Carpe diem !



Sabtu, 18 November 2017

UPAH KEJUJURAN

Seorang CEO bermaksud untuk Pensiun dan ingin menyerahkan jabatan nya tersebut kepada salah seorang karyawan terbaiknya.

Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan masing-masing sebutir BENIH di tangannya dan berkata :

"Rawat, pupuk, siram dengan teratur benih ini dan kembalilah 3 bulan dari sekarang
dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini".

"YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai CEO di Perusahaan ini."

Salah seorang karyawan, bernama Joni yang juga mendapat benih tersebut, langsung pulang ke rumah dan merawat dengan penuh disiplin benih tanaman tersebut. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan diberinya pupuk.

Setelah 3 bulan, di kantor, semua orang saling membicarakan kehebatan tanaman mereka yang tumbuh dari benih tersebut.

Ternyata hanya benih tanaman Joni yang tanamannya tidak tumbuh sama sekali.

Joni merasa telah gagal.

Setelah 3 bulan, seluruh Eksekutif menghadap CEO memperlihatkan hasil tanaman dari benih tersebut.

Joni berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong karena bibitnya busuk dan tidak bisa tumbuh.

Namun istrinya mendorong untuk tetap membawa pot kosong tersebut apa adanya untuk memenuhi janji kepada sang CEO 3 bulan yang lalu.

"Bawa saja Mas, meskipun Mas gagal untuk bisa menumbuhkan benih tersebut,
paling tidak Mas Joni sudah menunjukan itikad baik, sudah berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan permintaan dan arahan CEO", demikian kata Istrinya.

"Baiklah", jawab Joni, meskipun dengan hati ciut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah sang CEO dengan sebaik-baiknya.

Masuk ruang meeting, Joni membawa pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika CEO masuk ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman yang katanya hasil dari benih-benih yang diberikan sang CEO 3 bulan yang lalu itu, hingga akhirnya berhenti di depan Joni yang tertunduk malu.

Sang CEO memintanya ke depan dan Joni disuruh menceritakan secara kronologis proses penanamannya kok sampai tidak bisa tumbuh.

Ketika ia selesai cerita, CEO berkata dengan antusias, "Beri tepuk tangan untuk Joni, CEO kita yang baru".

CEO tersebut kemudian menjelaskan:

"Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS dengan AIR PANAS hingga mati & tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dan berbohong padaku. Kecuali Joni, hanya dia yang JUJUR."



MORAL STORY :

Taburlah KEJUJURAN, karena dengan menabur kejujuran maka akan menuai kepercayaan.
Jangan pernah takut berbuat JUJUR.

THE REAL MORAL STORY  :

Yang hebat itu Isterinya Joni. Hanya perempuan hebatlah yang bisa memberi dorongan semangat suaminya untuk selalu menjaga kejujuran.

Awali Hidup Bersih dengan KEJUJURAN.
Sekian. Terima kasih.

Fiat lux et carpe diem !


Tikala Baru, 18 Nopember 2017.

Kamis, 16 November 2017

SEKEDAR RENUNGAN

Cara Tuhan menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kamu tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Tuhan menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kamu pikul, tapi dengan mengokohkan pundakmu, sehingga kamu mampu memikul beban yang diberikan kepadamu.

Cara Tuhan menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kamu sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.

Hidup itu :
√ Ada masalah supaya kita punya kekuatan.
√ Ada pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
√ Ada air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
√ Ada cela-an supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
√ Ada tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,
√ Ada senyum supaya tahu kita punya cinta,
√ Ada orang lain supaya tahu kita tidak sendiri.

Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh, tidak pula untuk menetap.

Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN, ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Tuhan.

√ Melihat ke atas kita semangat untuk maju.
√ Melihat ke bawah kita bersyukur untuk hidup kita.
√ Melihat ke kiri dan kanan kita bahagia bisa hidup bersama orang yang kita cintai dan sayangi.

Semoga kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuatan, kesabaran dan berkah yang melimpah.

Tetap semangat, sehat dan sukses selalu untuk sahabat2 terkasih.
Terima kasih.


Manado, 16 Nopember 2017.

BERHENTI MEMBURUKKAN SESAMA

Apakah ada orang yg merasa dirinya paling baik, sehingga setiap bicara selalu berkata buruk tentang orang lain?

Berkata buruk tidak menjadikan seseorang terlihat lebih baik, namun sebaliknya orang-orang akan menilanya tidak baik.

Ketika hati busuk,
mulutpun akan berkata busuk, 
karena dari dalam hati keluarlah ucapan ucapan itu

Tidak pernah ada
air bersih dan air Kotor keluar dari sumber yang sama.
Maka ucapkan yang baik saja.

Jangan seperti lalat, meski ditaman bunga namun hanya mencari sesuatu yang busuk & buruk yakni yang hanya melihat keburukan dan kesalahan orang lain.

Jadikanlah pandangan seperti lebah, meski dalam tumpukan sampah namun hanya mencari kewangian dan keindahan yakni yang mampu melihat segala yang baik dan benar.
Lebah akan selalu mengelilingi madu, sementara lalat akan selalu mengelilingi kotoran.

Jadilah seperti Angin yang tak terlihat namun senantiasa menyejukan.

Jadilah seperti Cahaya yang walau tak tersentuh, namun senantiasa menerangi.
       
MATA yang terindah adalah mata yang selalu melihat kebaikan orang lain.

MULUT yang terindah adalah mulut yang senantiasa belajar berkata-kata yang baik dan menyejukan.

HATI yang terindah adalah hati yang senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain.

Tidak ada satupun Manusia Suci yang tidak punya Dosa masa lalu.
Dan tidak ada satupun orang jahat
yang sampai tidak punya masa depan.

Semua akan mendapatkan kesempatan yang sama.
Yang penting tekad untuk Berubah dan Bertindak.

- Hati akan Berbahagia tanpa menghakimi
- Hati akan lebih Berbahagia bila Mengampuni
- Hati menjadi paling Berbahagia dengan Mengasihi👍🙏🙏

Sekian.

Manado, 16 Nopember 2017

Senin, 30 Oktober 2017

KAKEK DAN GADIS 20 THN DI DALAM KERETA

Percakapan Kakek dengan gadis 20 tahun ini sungguh "Sangat Mengharukan". Apalagi saat
Gadis Ini "Membalikkan Badannya".

Banyak orang yang memilih menggunakan kereta api saat hendak pulang kampung, namun karena tempat duduk yang terbatas, banyak juga org yang terpaksa hanya bisa membeli tiket berdiri. Berikut ini adalah sebuah kisah sederhana, namun memiliki makna yang dalam:

Saat musim semi, kereta K529 jurusan Hangzhou menuju Chengdu, Tiongkok sangatlah padat. Hari itu, ada seorang kakek yang duduk di dekat jendela, menceritakan kisahnya yang beruntung, kepada seorang wanita yang duduk di sebelahnya. Ternyata, kakek tersebut membeli tiket berdiri (tiket yang tidak ada tempat duduk). Dia datang lebih pagi dan saat naik ke atas kereta api, ia langsung duduk di salah satu kursi. Namun beruntungnya, saat kereta sudah mulai berjalan, tidak ada satu penumpang pun yang memiliki tiket kursi tersebut.

Karena kereta begitu padat, banyak orang yang berdiri berdesak-desakan di samping kakek ini, salah satunya ada seorang wanita kecil yang terlihat sangat kurus dan lemah, umurnya kira-kira belum sampai 20 tahun. Ia diapit oleh banyaknya penumpang yang berlalu lalang.

Melihat kejadian ini, kakeknya pun bertanya, "Berdiri seperti ini pasti sangat lelah, kamu harusnya seperti aku, datang lebih pagi dan cari tempat duduk. Tujuan mu kemana ?"

"Aku tidak apa-apa kek, aku turun di Jingmen".

"Wah, kalau begitu besok sore baru sampai ya? Bagaimana mungkin terus berdiri selama itu ?"  tanya kakek sambil menggelengkan kepalanya, tanda khawatir.

Setelah lewat beberapa saat, kakek kembali menolehkan wajahnya, dan berkata
kepada wanita tersebut : "Begini saja, aku sebentar lagi akan turun. Setelah aku turun, kamu langsung duduk di kursi ku".

"Baik, terima kasih kakek !",  jawab wanita tersebut dengan senyuman, terpancar rasa bersyukur dari wajahnya.

Setelah lewat beberapa saat, petugas mulai datang memeriksa tiket.

Saat petugas melihat tiket wanita tersebut, ia heran dan bertanya, "Kamu ada kursi, mengapa tidak duduk ?"

Wanita tersebut tersenyum sambil mengatakan, "Kakek ini sudah berumur 70 tahun, tidak baik jika berdiri terlalu lama".

"Apakah kamu ada memberitahunya ?  Apakah dia tidak tahu ?!"

"Bagaimana mungkin aku mengatakannya. Ia tidak akan duduk dengan tenang setelah mendengarnya", jawab wanita tersebut.

Petugas kereta pun akhirnya membalikkan badannya, melihat kakek yang sedang tertidur pulas. Ia membawa wanita tersebut, dengan suara yang pelan ia mengatakan : "Ikut aku ke kantin, aku bantu kamu carikan kursi".

Beberapa orang di sekitarnya pun mendengarkannya, sambil memuji gadis itu, mereka memberikan jalan.

Saat wanita tersebut menundukkan badannya, ia mengambil tongkat dari bawah kursi.

Semua orang pun sangat terkejut dan terharu melihatnya.

Hikmahnya :

Aku memilih untuk berbuat baik, bukan karena aku lemah. Namun karena aku mengerti berbuat baik adalah karakter alamiah, menjadi orang tidak boleh jahat, setiap perbuatan mendatangkan balasan.

Aku memilih bersabar, bukan karena aku kalah. Namun karena aku mengerti sabar membawa ketenangan dan kedamaian.

Aku memilih toleran, bukan karena aku pengecut. Namun karena aku mengerti, toleransi adalah kebajikan, kebajikan tidak ada salahnya.

Aku memilih untuk memaafkan, bukan karena aku tak berprinsip. Namun karena aku mengerti untuk dimaafkan harus memaafkan, tidak bisa dibalik.

Aku memilih untuk jujur, ada yang mau diungkapkan akan kuungkapkan. Karena aku mengerti  kejujuran adalah tanggung jawab.

Aku memilih untuk rendah hati, bukan karena aku bodoh.Namun karena aku
mengerti, rendah hati dapat membantu sesama, membantu sesama dapat membawa kebahagiaan.
Ingatlah perbuatan baik orang lain, dan belajarlah untuk berbuat baik bagi sesama.

Setelah membaca ini, pasti hati setiap kita akan menjadi tenang da damai. Coba reflesikan lagi perilaku dan kata-kata kita sehari-hari. Ternyata masih banyak ruang yang bisa ditingkatkan lagi. Ternyata berbuat baik itu begitu indah. Percayalah, hanya jika setiap orang dapat saling mengasihi, dunia ini akan menjadi jauh lebih indah.
Sekian dan terima kasih !


Tomohon, 30 Oktober 2017.

Minggu, 29 Oktober 2017

KEBAJIKAN PROPERTI FENGSHUI SESUNGGUHNYA

Zhao Zi Hao adalh seorg pengusaha sukses... suatu ketika dia menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah villa bertingkat tiga. Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan, dan sebatang pohon Lychee berusia seratus tahun di halaman belakang. Sebenarnya... dia membeli properti itu hanya karena pohon ini. Istrinya suka makan buah lychee.

Selama renovasi, teman-temannya mendesaknya untuk
meminta pendapat master fengshui. Zhao Zi Hao tidak pernah percaya pada Fengshui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master feng shui dari Hong Kong. Grand Master itu adalah Master Cao yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia Fengshui. Mereka makan dulu di kota, lalu Zhao Zi Hao mengantar sang Guru ke villanya di daerah pinggiran kota sepanjang jalan... ketika mobil di belakang mereka mencoba menyalip, Zhao Zi Hao memberi jalan.

Master dengan tertawa berkomentar: "Big Boss Zhao, Anda benar-benar mengemudi dengan aman." Dia berbicara bahasa mandarin yang benar-benar fasih untuk ukuran orang Hong Kong. Zhao Zhi Hao tertawa: "Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak untuk diurus, jadi kita seharusnya tidak menahannya."

Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan-jalan semakin sempit sehingga Zhao Zi Hao memperlambat jalan mobil..
Seorang anak sambil tertawa tiba-tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, Zao menghentikan laju mobilnya. Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang.. seolah sedang menunggu sesuatu. Dan betul saja... tiba-tiba seorg anak lagi melesat keluar, mengejar anak tadi yg di depannya.
Master Zao terkejut dan bertanya: "Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?"
Zhao Zi Hao mengangkat bahu: "Sebenarnya, anak-anak selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain." Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak-bahak: "Anda sangat perhatian sekali! "

Sesampainya di Villa, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar tujuh sampai delapan burung berterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, Zhao berkata kepada Master Cao: "Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar."
"Ada apa?" Master Cao tercengang.
"Oh, mungkin ada beberapa anak yang sedang mencuri lychee di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang kita mungkin akan membuat mereka ketakutan, jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada yang jatuh dari Pohon Lychee." Zhao menjawab dengan humor.

Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata : "sejujurnya.. Rumah ini tidak memerlukan evaluasi fengshui lagi."
Sekarang giliran Zhao yang terkejut: "Kenapa begitu?"

"Setiap tempat yang Anda hadiri, secara alami telah menjadi properti dengan fengshui yang paling menguntungkan.."
____________________

Bila pikiran kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tapi juga diri kita sendiri. Bila seseorang memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi orang suci.
Orang suci sebenarnya adalah orang yg selalu mendahulukan segala sesuatu utk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan.


Tikala Baru, 29 Oktober 2017.

Selasa, 03 Oktober 2017

HATI-HATI DENGAN KATA-KATAMU

SEKILAS TERDENGAR BIASA TAPI KATA-KATAMU TERNYATA BERBAHAYA.

1. Seorang saudara laki-laki bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan : 

"Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"

"Tidak ada", jawab adiknya pendek.

Saudara laki-lakinya berkata lagi :
"Masa sih, apa engkau tidak berharga di sisinya? Aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".

Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk di rumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian.

Dari mana sumber masalahnya?
Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki-laki kepada adik perempuannya.

2. Saat arisan seorang ibu bertanya : 
"Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? Bukankah anak-anakmu banyak?"

Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.

3. Seorang teman bertanya : 
"Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu?"

Ia menjawab :
"1,5 juta rupiah".

"Cuma 1,5 juta rupiah? Sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu?"

Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran..

4. Seseorang bertanya pada kakek tua itu : 

"Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan?" 

Si kakek menjawab :
"Sebulan sekali".

Yang bertanya menimpali :
"Wah keterlaluan sekali anak-anakmu itu. Di usia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".

Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak-anaknya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.

🤔🤔🤔

Apa sebenarnya keuntungan yang kita dapat ketika bertanya dan berkata-kata seperti di atas?

Jagalah diri dari mencampuri kehidupan orang lain..
Jangan mengecilkan dunia mereka,  menanamkan rasa tak rela pada apa yang mereka miliki, mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka, dst... dst.

TANPA Kita SADARI,
Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini.

Bila ada bom yang meledak cobalah introspeksi diri, bisa jadi kitalah yang menyalakan sumbunya.

Mari kita support siapapun dengan kata-kata yang membangun, menguatkan dan memberdayakan.
Sekian.

Rahmat Allah menolong kita !



Tikala Baru, 3 Oktober 2017.

SECARIK TIKET KERETA

Dalam suatu kereta Ekonomi yang non AC, seorang Eksekutif muda, dengan jas elegan naik di sana. Sesak2an dengan  penumpang lain. Sesaat kemu...