Rabu, 30 Juni 2021

KACANG YANG TAK LUPA KULITNYA


Pelajaran dari Christiano Ronaldo, pesepak bola handal dari Portugal.

Ketika menerima sebuah penghargaan baru-baru ini, beliau mendedikasikannya untuk Alberto Fantrau. 

Kata Ronaldo : "Benar....saya adalah pemain sepak bola terbaik dunia, tapi semua keberhasilan itu adalah atas jasa besar sahabat saya Alberto Fantrau".



Hadirin saling berpandangan dan bertanya : Siapakah Fantrau ini ?

Ronaldo menyambung : "Kami main bersama dalam tim remaja ketika itu. Waktu datang pencari bakat dari Sporting Lisbon, mereka bilang, siapa yang menjaringkan gol terbanyak akan dipilih masuk Akademi kami". 

Hari itu kami menang 3-0. Gol pertama saya jaringkan. Fantrau membuat gol kedua dengan menanduk kedalam jaring. Gol ketiga adalah yang membuat hadirin terpesona,

Fantrau bergerak dari sayap, berhadapan dengan penjaga gawang lawan dan mengocok penjaga gawang yang sudah meninggalkan gawang, kesempatan luas untuk menjebol gawang.  

Sa'at itu saya sedang berlari di sisi Fantrau. Dari upaya untuk menjebol gawang kosong, Fantrau membuat keputusan mengoper bola pada saya dan akhirnya sayalah yang menjaringkan gol ketiga.  

Dengan itu saya mendapat tempat di Akademi Bola Sporting Lisbon. 

Setelah pertadingan itu, saya ketemu dan bertanya : "Fantrau, apa yang kamu lakukan dengan gol ketiga tadi?" 

Jawabnya: "Kau adalah pemain yang lebih baik dari saya".


Rasa ingin tahu para wartawan, menyelidik hingga bisa bertemu Alberto Fantrau. 

Mereka tanyakan kebenaran kisah yang diceritakan Ronaldo.  

Beliau tegaskan bahwa itu benar. Dan selepas pertandingan itu karier Fantrau terus terkubur, dari saat itu dia menganggur hingga hari ini.  

Namun Wartawan melihat Fantrau punya rumah mewah dan mobil Mercedes terbaru parkir di garasi, dan bertanya padanya : "Tanpa kerja tetap, bagaimana anda mampu memiliki semua ini?  Anda tampak nyaman dengan keadaan sekarang".

Alberto Fantrau menjawab : "Semua ini adalah dari Ronaldo".

---------------------------  

Pelajaran dari kisah ini, berapa banyak yang sanggup berbuat seperti tindakan Ronaldo dan Alberto? Sebaliknya banyak di antara kita menunjukkan sikap mementingkan diri sendiri dan tidak menghargai bantuan setelah diberikan orang lain.  

Sahabat, 

mari kita sama2 berubah, mari saling membantu dan lahirkan rasa bangga atas keberhasilan orang-orang di sekeliling kita. Apakah teman, handai taulan dan atau saudara sendiri.  

Apabila kita berhasil, bersyukurlah dan jangan jadi 'kacang lupakan kulitnya'. Setiap orang yang terlibat dalam keberhasilan kita, jangan lupakan budi mereka. Dan jadilah bagian dari kejayaan orang lain.

Orang yang tahu kalau dirinya tidak penting, akan lebih memikirkan orang lain. Sementara orang yang merasa kalau dirinya penting, hanya akan memikirkan dirinya sendiri. Dan ketahuilah, tidak ada perbuatan baik yang sia-sia. Selamat berbuat baik. 

Terima kasih. berkat Allah menyertai kita. 🙏⚘🙏

Tikala Baru, 30 Juni 2021.

SECARIK TIKET KERETA

Dalam suatu kereta Ekonomi yang non AC, seorang Eksekutif muda, dengan jas elegan naik di sana. Sesak2an dengan  penumpang lain. Sesaat kemu...